Ada pameo di masyarakat yang mangatakan bahwa siswa jurusan IPA lebih
cerdas ketim-bang siswa IPS. Itu jelas pandang-an yang salah terhadap
IPS. Pa-meo tersebut ternyata berpenga-ruh terhadap dunia kerja.
Buktinya,
saat ini banyak pencari kerja yang yang dari jurusan IPA yang lebih
memiliki kesempatan untuk diterima ketimbang dari siswa yang daru
jurusan IPS.
Alasannya adalah karena anak IPA lebih cepat
menganalisa keadaan/lingkungan kerja dan lebih cepat tanggap terhadap
bidang pekerjaan walopun itu bukan dari basic ilmunya.
Hal itu
tentu mengakibatkan munculnya pandangan para siswa bahwa IPA lebih
unggul makanya dari tahun ke tahun IPA tetap menjadi primadona. Walau
hasil akhirnya kelas IPS tetap lebih banyak di sekolah-sekolah.
Cerdasnya
siswa IPA dan IPS tentu berbeda. IPA mungkin lebih cerdas di bidang
hitung-menghitung, tapi kalo siswa IPS lebih kepada bidang
keasyarakatan. Ilmu yang diajarkan aja udah beda, tentunya yang diserap
siswa juga berbeda.
Jurusan IPA telah menonjol, saatnya IPS juga. Sehingga pameo di
masyarakat yang terlanjur tersebar akan hilang dan tentunya diharapkan
tidak terjadi diskriminasi terhadap siswa jurusan IPS di berbagai bidang
pekerjaan ataupun bidang profesi.
"semakin banyak seseorang mengalami kegagalan, jika orang itu
tetap gigih menggapai impiannya, dia pasti akan mendapatkan kesuksesan
melebihi siapapun yang lebih jarang menerima kegagalan." ada pun yang berbicara seperti ini: "semakin sering orang gagal, semakin dekat dia dengan kesuksesan."
Kesimpulannya,
sekarang kita belum patut untuk berbangga. karena belum menunjukkan
keberhasilan kita. mari bersama, wujudkan mimpi kita untuk merajai dunia
dengan ilmu dan iman.
*maaf, sedikit copas .. =)*